Sahabat.
Banyak orang mengagung-agungkan sahabat. Sahabat bagaikan bla bla bla bla. Tanpa sahabat hidup akan menjadi bla bla bla bla bla. Pilih Cinta atau Sahabat, semua memilih sahabat. Sahabat adalah orang yang paling mengerti akan diri kita bla bla bla bla. Sahabat dalam kesempurnan lirik lagu bla bla bla bla
Dengan menulis ini, mungkin orang akan menganggap saya sebagai orang yang pesimitis. Tapi saya punya pandangan lain soal sahabat.
Pernahkah kau melihat diri anda sendiri, pernahkah Anda mengevaluasi diri Anda sendiri. Pernahkah Anda mengingat betapa seringnya Anda menjelek-jelekkan 'sahabat' Anda ketika ia sedang pergi menjauh dari kerumunan Anda. Pernahkah Anda mengingat betapa seringnya Anda membocorkan rahasia 'Sahabat' Anda, padahal Anda telah berjanji tidak akan mengatakan kepada siapapun.
Saya mengakui, saya tidak pernah menyebutkan salah seorang pun sebagai sahabat saya. Benar, saya memang tidak punya sahabat. Saya mengamati banyak orang membicarakan aib temannya sendiri 'kepada saya' atau kepada orang lain. Itu membuat saya berpikir, orang yang saya anggap sahabat juga akan melakukan hal yang sama dibelakang saya.
Saya rasa itu memang sifat alami manusia, sulit mengendalikan diri sendiri, termasuk diri saya sendiri. Manusia itu naif, seringkali tidak berani mengungkapkan secara 'face to face' kepada seseorang yang mengganjal pikirannya, termasuk saya. Manusia akan mencari orang lain untuk mendengarkan rasa gondoknya terhadap seseorang. Dengan kata lain, dia akan mencari pengikut, orang yang mempunyai kegondokkan yang sama, lalu mengintimidasi yang lain. Tidak pernah mau untuk duduk bertemu, lalu membicarakan permasalahannya. Hal ini akan terjadi baik itu sahabatmu atau bukan. Karena itu aku tidak percaya pada yang namanya Sahabat. Sahabat itu juga manusia, manusia itu baik kalau ada maunya, kalau tidak ada maunya ya seenaknya sendiri, dan saya yakin itu juga bagian dari diri saya.
Saran saya hanya satu, be realistic. You cannot trust another human except your parent.. ! Sahabat atau apalah namanya itu bukan orang yang akan menjaga aib mu sampai mati.
This is my opinion. What's yours?